Sunday 27 April 2014

Bahayanya penyebar berita palsu (fitnah)

Assalamualaikum....... Tazkirah untuk diri sendiri dan sesiapa yang mahu membaca serta mengambil pengajaran.

Sebagai RENUNGAN

Bahayanya penyebar berita palsu (fitnah)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar berita yang tidak jelas asal-usulnya. Kadang kadang isu kecil di perbesarkan dalam berita yang di edarkan atau sebaliknya.

Kadang kadang berita itu berkait dengan kehormatan seseorang muslim. Bagaimanakah sikap kita terhadap berita yang belum tahu kebenarannya dan bersumber dari orang yang belum kita ketahui kejujurannya ?

Dalam naskah berikut ini, penulis menjelaskan kepada kita, bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap berita-berita yang belum jelas kebenarannya itu.

Allah berfirman, maksudnya:-

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. [Al Hujurat : 6]. 

Dalam ayat ini, Allah melarang hamba-hambanya yang beriman percaya kepada berita angin. Allah menyuruh kaum mukminin memastikan kebenaran berita yang sampai kepada mereka. Tidak semua berita itu benar, dan juga tidak semua berita yang disampaikan ada faktanya. Ingatlah, musuh-musuh kamu senantiasa mencari kesempatan untuk menjatuhkan kamu.

Maka wajib atas kamu untuk selalu berwaspada, hingga kamu boleh kenal pasti orang yang hendak menyebarkan berita yang tidak benar. Allah berfirman, maksudnya:-“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti” Maksudnya, janganlah kamu menerima (begitu saja) berita dari orang fasik, sebelum kamu periksa, teliti dan mendapatkan bukti kebenaran nya.(Dalam ayat ini) Allah memberitahu, bahwa orang-orang fasik itu pada dasarnya (jika berbicara) dia dusta, akan tetapi kadang kala ia juga benar.

Karena, berita yang disampaikan tidak boleh diterima dan juga tidak ditolak begitu saja, kecuali setelah diteliti. Jika ben
ar sesuai dengan bukti, maka diterima dan jika tidak, maka ditolak.Kemudian Allah menyebutkan illat (sebab) per
intah untuk meneliti dan larangan untuk mempercayai berita-berita tersebut.

Allah berfirman.

“Agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya”.

Kemudian nampak bagi kamu kesalahanmu dan kebersihan mereka.“Yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” [Al Hujurat : 6]

Terutama jika berita tersebut boleh menyebabkan punggungmu kena rotan. Maksudnya isu yang kamu bicarakan boleh mengkibatkan kamu kena hukum had, seperti qadzaf (menuduh) dan yang sejenisnya.

Sesungguhnya semua kaum muslimin perlu menghayati ayat ini, untuk di baca dan renungi, lalu beradab dengan adab yang ada padanya. Betapa banyak fitnah yang terjadi akibat berita bohong yang disebarkan orang fasiq yang jahat !

Betapa banyak darah yang tertumpah, jiwa yang terbunuh, harta yang terampas, kehormatan yang terkoyak, akibat berita yang tidak benar! Berita yang dibuat oleh para musuh Islam.

Dengan berita itu, mereka hendak menghancurkan persatuan umat Islam , dengan menyemarakkan dan mengobarkan api permusuhan diantara umat Islam.Betapa banyak dua saudara, berpisah disebabkan berita bohong! Betapa banyak suami-isteri berpisah karena berita yang tidak benar !

Betapa banyak bangsa bangsa, dan kumpulan kumpulan, parti parti,jemaah jemaah dan negara negara saling memerangi, karena tertipu dengan berita bohong!Allah Azza wa Jalla Yang Maha Lembut dan Maha Mengetahui, telah meletakkan satu kaedah bagi umat ini untuk memelihara mereka dari perpecahan, dan membentengi mereka dari pertikaian, juga untuk memelihara mereka dari api fitnah.

Tetapi sayang tidak ada satu pun masyarakat muslim yang bebas dari orang-orang munafiq yang memendam kedengkian.

Mereka tidak senang melihat kaum muslimin berbaik baik menjadi masyarakat yang bersatu dan bersaudara.Wajib atas kaum muslimin untuk berhati hati dan berwaspada dengan musuh-musuh mereka.

Dan hendaklah kaum muslimin mengetahui, bahwa para musuh me
reka tidak pernah tidur (tidak pernah berhenti) merancang tipu daya terhadap kaum muslimin. Maka wajiblah atas m
ereka untuk senantiasa waspada, sehingga boleh mengetahui sumber kebencian, dan bagaimana rasa saling permusuhan dikobarkan oleh para musuh.

Sesungguhnya keberadaan orang-orang munafiq di tengah kaum muslimin dapat menimbulkan bahaya yang sangat besar. Akan tetapi yang lebih berbahaya, ialah keberadaan orang-orang mukmin berhati baik yang selalu menerima berita yang dibawakan orang-orang munafiq.

Mereka membuka telinga lebar-lebar mendengarkan semua ucapan orang munafiq, lalu mereka berkata dan bertindak sesuai dengan berita itu.

Mereka tidak peduli dengan bencana yang bakal menimpa kaum muslimin akibat percaya kepada orang munafiq.

Al Qur’an telah mencatatkan buat kita satu bencana yang pernah menimpa kaum muslimin, akibat dari sebagian kaum muslimin yang mengikuti orang-orang munafiq yang dengki, sehingga boleh mengambil pelajaran dari pengalaman orang-orang sebelum kita.

Bacalah Surat An Nur dan renungilah ayat-ayat penuh barakah yang Allah ucapkan tentang kebersihan Ummul Mukminin ‘Aisyah x dari tuduhan kaum munafiq.

Kemudian sebagian kaum muslimin yang jujur terikut ikut menuduh tanpa meneliti bukti-buktinya.

Allah berfirman.“Sesungguhnya orang-orang yang membawa ifki adalah dari golongan kamu juga.Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ia adalah baik bagi kamu.Tiap-tiapseseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya, dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya adzab yang besar”. [An Nur : 11].

Ifki , maksudnya ialah berita bohong. Dan ini merupakan kebohongan yang paling jelek.“Janganlah kamu kira berita bohong itu buruk bagi kamu, bahkan ia adalah baik bagi kamu”. [An Nur : 11].

Tidak semua perkara-perkara itu boleh dinilai hanya melalui zahirnya saja. Karena terkadang kebaikan atau nikmat itu datang dalam satu bentuk yang kelihatannya menyusahkan. Diantara kebaikan (yang
dijanjikan Allah buat keluarga Abu Bakar), ialah Allah menyebut mereka di malail a’la. Dan Allah menurunkan beber
apa ayat yang boleh dibaca mengenai keadaan (keluarga Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu).

Dengan turunnya ayat ini, maka hilanglah mendung dan tersingkaplah kegelapan itu. Lenyap sudah gunung kepedihan yang berlegar dalam kalbu Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, suaminya, yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ayahandanya.

Sebagaimana juga hilangnya kepedihan si penuduh, iaitu seorang shahabat yang jujur Shafwan bin Mu’atthil.Kemudian ayat selanjutnya mengajarkan kepada kaum mukminin, bagaimana menyikapi berita. Allah berfirman.“Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu, orang-orang mu’minin dan mu’minat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata:

”Ini adalah suatu berita bohong yang nyata.” [An Nur : 12].

Wahai kaum msulimin, inilah langkah pertama yang harus engkau lakukan, jika ada berita buruk tentang saudaramu, yaitu berhusnuhan (berperasangka baik) kepada dirimu. Jika engkau sudah husnuzhan kepada dirimu, maka selanjutnya kamu wajib husnuzhan kepada saudaramu dan (menyakini) kebersihannya dari cela yang disampaikan.

Dan engkau katakan,“Maha Suci Engkau (Allah) , ini merupakan kedustaan yang besar”. [An Nur : 16].

Inilah yang dilakukan oleh sebagian shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika sampai berita kepada mereka tentang Ummul Mukminin.Diceritakan dari Abu Ayyub, bahwa istrinya berkata,”Wahai Abu Ayyub, tidakkah engkau dengar apa yang dikatakan banyak orang tentang Aisyah?” Abu Ayyub menjawab,”Ya.

Itu adalah berita bohong. Apakah engkau melakukan perbuatan itu (zina), hai Ummu Ayyub? Ummu Ayyub menjawab,”Tidak. Demi Allah, saya tidak melakukan perbuatan itu.” Abu Ayyub berkata,”Demi Allah, A’isyah itu lebih baik dibanding kamu.”Kemudian Allah berfirman.“Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak mendatangkan empat orang saksi atas berita bohong itu. Oleh karena mereka tidak mendatangkan saksi-saksi, maka mereka itula
h pada sisi Allah orang-orang yang dusta”. [An Nur : 13].

Inilah langkah yang kedua, jika ada berita tentang saud
aranya. Langkah pertama, mencari dalil yang bersifat batin, maksudnya berhusnuzhan kepada saudaranya.Langkah kedua mencari bukti nyata.“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti”. [Al Hujurat : 6].

Maksudnya mintalah bukti kebenaran suatu berita dari si pembawa berita. Jika ia boleh mendatangkan buktinya, maka terimalah. Jika ia tidak boleh membuktikan, maka tolaklah berita itu di depannya; karena ia seorang pendusta.

Dan cegahlah masyarakat agar tidak menyampaikan berita bohong yang tidak ada dasarnya sama sekali. Dengan demikian, berita itu akan mati dan terkubur di dalam dada pembawanya ketika kehilangan orang-orang yang mau mengambil dan menerimanya.

Seperti inilah Al Qur’an mendidik umatnya. Namun sayang sekali , banyak kaum muslimin yang tidak konsisten dengan pendidikan ini. Sehingga jika ada seorang munafik yang menyebarkan berita bohong, maka berita itu akan segera disebarkan di masyarakat samada melalui percakapan atau melalui media termasuk melalui internet tanpa periksa dan meniliti kebenarannya.

Dalam hal ini Allah berfirman.“(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut”.[An Nur : 15].

Pada dasarnya ucapan itu diterima dengan telinga, bukan dengan lisan. Akan tetapi Allah ungkapkan tentang cepatnya berita itu tersebar di tengah masyarakat. Seakan-akan kata-kata itu keluar dari mulut ke mulut tanpa melalui telinga, dilanjutkan ke hati yang memikirkan apa yang didengar, selanjutnya memutuskan boleh atau tidak berita itu disebar luaskan.“Kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.

Padahal dia pada sisi Allah adalah besar”. [An Nur : 15].

Allah mendidik kaum mukminin dengan adab ini. Mengajarkan kepada mereka cara menghadapi berita serta cara membanterasnya, sehingga tidak tersebar di masyarakat.

Setelah itu Al
lah mengingatkan kaum mukminin, agar tidak membicarakan sesuatu yang tidak mereka ketahui. Allah juga mengingatkan
mereka, agar tidak menyertai bantu para pendusta penyebar berita bohong.

Allah berfirman.“Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali memperbuat yang seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang-orang yang beriman”. [An Nur : 17].

Kemudian Allah menjelaskan, membantu para pendusta bererti mengikuti langkah-langkah syaitan.

Allah berfirman.“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar”. [An Nur : 21].

Dalam ayat selanjutnya Allah menerangkan, lisan dan semua anggota badan lainnya akan memberikan kesaksian atas seorang hamba pada hari kiamat.

Allah berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar, pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. Pada hari itu, Allah akan memberi mereka balasan yang setimpal menurut semestinya, dan tahulah mereka, bahwa Allah-lah Yang Benar, lagi Yang menjelaskan (segala sesuatu menurut hakikat yang sebenarnya)”. [An Nur 23-25].

Wahai para penyebar berita palsu (fitnah) !
Wahai para pendusta! Hai orang yang tidak senang melihat orang mukmin saling berbaik baik sehingga dipisahkan !

Hai orang yang tidak suka melihat kaum mukmin aman! Hai para pencari aib orang yang baik !

Tahanlah lidahmu, karena sesungguhnya kamu akan diminta pertanggungjawaban kata-kata yang engkau ucapkan.

Allah berfirman :

“Tiada suatu ucapanpun yang diucapkan, melainkan ada di dekatnya Malaikat pengawas yang selalu hadir”. [Qaf : 18].

Tahanlah lidahmu! Jauhilah perbuatan bohong dan janganlah menyebar fitnah !

Janganlah menuduh kaum muslimin tanpa bukti, dan janganlah berburuk sangka kepada merek
a !

Seakan-akan aku dengan engkau, wahai saudaraku, berada pada hari kiamat; hari kerugian dan hari penyesalan. S
ementara para seterumu merebutmu. Yang ini mengatakan “engkau telah menzalimiku”, yang lain mengatakan “engkau telah menfitnahku”, yang lain lagi mengatakan, “engkau telah mengaibkanku”.

Sementara engkau tidak mampu menghadapi mereka. Engkau mengharap kepada Rabb-mu agar menyelamatkanmu dari mereka, namun tiba-tiba engkau mendengar.“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya”. [Al Mukmin : 17].

Lalu engkaupun menjadi yakin dengan neraka. Engkau ingat firman Allah.“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang dzalim.

Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak” [Ibrahim : 42].

Kita berlindung kepada Allah dari kehinaan. Dan semoga Allah memberikan taufik dan hidayahNya. 

Oleh DR Abdul Azhim Al Badawi

[Diterjemahkan dari majalah Al Ashalah, edisi 34 tahun ke VI )

Tuesday 22 April 2014

TARIK DIRI TANDING PRESIDEN, ANWAR ULANG SKRIP LAMA PERTAHAN SANDIWARA POLITIK

TARIK DIRI TANDING PRESIDEN, ANWAR ULANG SKRIP LAMA PERTAHAN SANDIWARA POLITIK

KUALA LUMPUR, 22 April: Ahli Parlimen Gerik, Datuk Hasbullah Osman menganggap pengumuman Pengerusi Jawatankuasa Pemilihan (JPP) PKR Datuk Johari Abdul yang memaklumkan Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim menarik diri daripada bertanding jawatan presiden parti itu menentang isterinya Datuk Seri Wan Azizah Ismail bukanlah sesuatu yang mengejutkan.

Katanya, apabila Anwar mencalonkan diri bagi jawatan Presiden, maka keputusan yang diumumkan hari ini telah pun dijangka sebagaimana sikapnya yang penuh dengan sandiwara.

“Ini semua sandiwara daripada Anwar dan keluarganya yang mahu memastikan bahawa PKR kekal didominasi oleh anak beranaknya sendiri tanpa ada orang lain yang berani tampil mencabar Wan Azizah sebagai presiden parti,” katanya kepada UMNO-Online.

pkr-parti-keluarga-rakyat-suami-isteri-anak-anwar-azizah-nurul-pemilihan

Jelas beliau, Anwar sedar kebarangkalian untuk beberapa pemimpin PKR yang akan bertanding jawatan tertinggi parti lantas dia sendiri mencalonkan diri menentang isterinya agar pihak lain tidak berani untuk berbuat demikian.

“Tindakan menawarkan diri untuk bertanding jawatan presiden ini dibuat adalah taktik politik bagi melindungi kepentingan kroni dan keutamaan keluarga sendiri agar tidak beralih kepada individu lain biarpun mereka adalah pemimpin PKR. Ini kerana Anwar mahu mengekalkan dominasi dan pengaruhnya sendiri.”

Akhir Mac lalu, pencalonan PKR untuk pemilihan parti dibuat dengan Anwar Ibrahim mencabar isterinya, Wan Azizah untuk jawatan presiden sementara empat orang untuk jawatan Timbalan Presiden yang antaranya ialah Menteri Besar Selangor, Tan Sri Abdul Khalid Ibrahim; Azmin Ali dan Tian Chua. Anak Anwar, Nurul Izzah pula akan bertanding bersama 15 yang lain bagi jawatan Naib Presiden PKR.

“Ini bukan cerita baru kerana tindakan tersebut pernah menjadi permainan mereka dalam pemilihan parti sebelum ini yang meletakkan Anwar bertanding dengan Wan Azizah dan di saat-saat akhir beliau bertindak menarik diri sebagaimana yang berlaku hari ini,” kata Hasbullah.

Dalam hal ini beliau menyorot kepada pemilihan PKR pada 2007 apabila Anwar bertanding bersama Wan Azizah dan Rahman Othman untuk jawatan Presiden tetapi kemudiannya Anwar menarik diri yang diikuti oleh Rahman dengan memberi kemenangan tanpa bertanding kepada Wan Azizah.

Ketika itu, Anwar tidak dibenarkan bertanding setelah Pendaftar Pertubuhan (ROS) mengesahkannya tidak layak kerana tempoh sekatan politik masih berjalan hingga April 2008, dan kini untuk pemilihan 2014, Anwar juga berisiko hilang kelayakan ekoran hukuman penjara lima tahun yang dihadapinya.

“PKR bukan sahaja parti anak beranak, laki bini dan parti keluarga tetapi mereka juga adalah parti politik yang penuh dengan babak-babak sandiwara, selepas satu babak maka mereka akan beralih kepada babak yang seterusnya untuk dilakonkan malah sekiranya wujud anugerah pelakon terbaik dalam politik maka Anwarlah orang yang paling layak.”

Penarikan diri Anwar itu sekali gus memberi laluan mudah kepada Wan Azizah untuk menang tanpa bertanding dan mengekalkan jawatan yang disandang sejak penubuhan parti pada 1999.

“Pemilihan PKR ini ibarat mengulangi skrip lama dengan siapa yang bakal menang telah pun dapat diduga.

“Apa yang berlaku dalam PKR ini secara tidak langsung mengukuhkan lagi kenyataan bahawa ideologi perjuangan parti tersebut adalah berlandaskan kepada individu dan ahli keluarganya semata-mata dan tidak mengutamakan kepentingan masyarakat keseluruhan.”

Lantaran itu, beliau menyeru rakyat agar menolak taktik politik sedemikian dan menjadikan insiden yang berlaku dalam PKR sebagai penilaian terbaik bagi memilih pemimpin negara pada masa hadapan.

Monday 21 April 2014

PKR Kesal Dan Akui Felda Tidak Pernah Jual Minyak Mentah Kepada Israel

KUALA LUMPUR, 21 April – Parti Keadilan Rakyat (PKR) hari ini menyatakan rasa kesal dan mengakui serta menerima bahawa Felda tidak pernah menghantar minyak atau menjalankan sebarang perniagaan dengan negara Israel atau mana-mana syarikat milik Israel, sebaliknya urusniaga penghantaran minyak mentah tersebut dilakukan dengan negara Palestin.

hafarizam-harun-peguam-umno-bn-penasihat-undang-undang-firma-mahkamah-perlembagaan-saman-fitnah

Penasihat Undang-Undang UMNO, Datuk Mohd Hafarizam Harun yang mewakili Felda berkata, ini berikutan penghakiman persetujuan antara plaintif Felda dan defendan iaitu Setiausaha Agung PKR, Datuk Saifuddin Nasution, yang membawa persetujuan yang mana terma-termanya membawa kepada pengakuan kesal PKR, mengakui dan menerima bahawa Felda tidak pernah menghantar minyak mentah kepada Israel sebaliknya ia dihantar kepada Palestin.

“PKR telah menyatakan rasa kesal dengan dua artikel yang ditulis dan dicetak itu yang merujuk kepada Felda. PKR juga mengakui dan menerima bahawa  Felda IFFCO Oil Product Sdn Bhd telah pada Mac 2010 mengantar minyak mentah ke Palestin dan bukan Israel serta mengakui bahawa Felda tidak pernah menjual minyak mentah kepada Israel atau mana-mana syarikat milik Israel.

“Untuk makluman, pada tahun 2012 akhbar milik PKR, Suara Keadilan telah mencetak dan menerbitkan dua artikel yang bertajuk Dua Ribu  Himpun Bantah Felda Jual Minyak Ke Israel dan BN Jangan Tipu Rakyat pada edisi Suara Keadilan bertarikh 27 November yang menuduh Felda menjual minyak mentah kepada Israel.

“PKR juga telah menarik balik segala imputasi yang telah dibuat dan akan dibuat oleh artikel berhubung perkara tersebut yang telah diterbitkan di dalam Suara Keadilan pada 27 November 2012 yang lalu,” jelas beliau kepada UMNO-Online ketika di temui di Mahkamah Jalan Duta di sini hari ini.

Menurut beliau lagi, penghakiman persetujuan ini juga telah direkodkan tanpa apa-apa pengecualian terhadap liabiliti atau kebertanggungjawaban oleh PKR dalam mengeluarkan kenyataan sepertimana yang dikeluarkan di dalam akhbar milik PKR, Suara Keadilan.

Tambahnya, ini adalah selaras sepertimana penjelasan yang diberikan oleh Datuk Ahmad Maslan yang ketika itu merupakan Menteri yang bertanggungjawab menjaga Felda, di mana Felda menghantar minyak mentah untuk kegunaan masyarakat di Palestin dan bukannya Israel sepertimana yang dituduh oleh Suara Keadilan.

“Dengan adanya penghakiman persetujuan hari ini maka ia jelas membuktikan bahawa  segala tuduhan terhadap Felda berhubung penjualan minyak kepada Israel hanyalah semata-mata fitnah yang dilakukan pembangkang dan akhbar-akhbar milik pembangkang,” tegasnya.

Sementara itu menurut  beliau, berhubung saman malu Felda terhadap enam defendan lagi iaitu Mazlan Aliman, Datuk Mustapha Ali, Ahmad Lutfi Osman, Taufik Yahya, Mohamad Arif Atan, Angkatan Edaran Enterprise Sdn Bhd, yang mana keenam-enam defendan ini merupakan ahli Pas dan juga pemegang jawatan di dalam parti Pas, penerbit kepada akhbar Harakah,ketua pengarang dan juga pencetak akan tetap diteruskan oleh Felda.

“Dan hakim hari ini juga telah menetapkan tarikh 30 April ini sebagai hari keputusan berhubung saman malu Felda terhadap keenam-enam defendan tersebut.

“Bagimanapun setakat ini Pas dan Harakah masih lagi senyap membisu seribu bahasa dan kita ternyata-tanya apakah kedudukan dan keputusan yang akan mereka ambil disebabkan keputusan penghakiman hari ini, di mana rakan sekutunya PKR telah menyatakan rasa kesal serta mengakui bahawa Felda tidak pernah menjalankan sebarang urus niaga dengan negara Israel atau mana-mana syarikat milik negara tersebut,” akhiri beliau. -MediaUMNO

Saturday 12 April 2014

SIAPE SEBENARNYA PEMEGANG PASSPORT BOC YANG MENJADI PENGKHIANAT NEGARA

1. Dalam era 70 an, selepas peristiwa 13 Mei, kaum Cina sudah menanam kebencian dalam jiwa mereka terhadap Malaysia. Tambahan pula, Tun Abdul Razak telah menggagaskan Dasar Ekonomi Baru (DEB). Kaum Cina berasa cemburu dan  bercadang untuk menghantar anak mereka belajar di luar negara dan akhirnya meninggalkan Malaysia.

2.  Kaum Cina telah mengkaji sistem kerakyatan negara maju seperti United Kingdom dan di negara Asia yang lain seperti Taiwan dan Hong Kong. Mereka mendapati UK adalah negara berpotensi besar memberi kerakyatan kepada rakyat negara lain apatah lagi British merupakan bekas penjajah Tanah Melayu yang menyediakan kemudahan passport BOC kepada rakyat jajahannya (Commonwealth).

3. Anak-anak Cina dalam era 90 an telah mendapat keputusan yang cemerlang dan di hantar belajar ke UK. Atas kebencian yang mendalam terhadap Malaysia mereka menanam tekad tidak mahu menjejakkan kaki di bumi Malaysia. Kumpulan ini terus mencari peluang pekerjaan di UK dengan menggunakan pas lawatan kerja namun sebilangan besar daripada mereka duduk secara haram di sana.

4. Seluruh rakyat Malaysia akan marah jika mendengar fakta di bawah ini :-

a) Majoriti dalam kelompok ini merupakan penerima biasiswa kerajaan

b) Majoriti kelompok ini adalah golongan profesional yang terdiri daripada doktor, peguam, akauntan dan bankers.

c) Secara total kesemua mereka adalah kaum Cina (warganegara Malaysia)

5. Kaum Cina di Malaysia sememangnya mengatur stratergi menggunakan kemudahan kerajaan dan akhirnya meninggalkan bumi Malaysia sebagai pengkhianat negara.

6. Lebih daripada 10 tahun kumpulan tersebut bermastautin di UK dan berjaya memegang passport BOC akhirnya kerajaan UK telah meminda perundangan mereka dengan tidak lagi memberi kerakyatan kepada pemegang passport BOC.

7. Mengapa kerajaan UK meminda perundangan tersebut ?

a) Sebilangan kecil kaum Cina Malaysia yang telah menjadi rakyat UK menuntut kepelbagaian hak keistimewaan

b) Kumpulan yang lolos menjadi rakyat UK ini diberikan betis nakkan peha, diberi peha hendak pijak kepala.

8. Kumpulan 1000 orang profesional ini terkejut dengan keputusan kerajaan UK kerana mereka dengan angkuh telah melucutkan kewarganegaraan mereka secara sukarela. Mereka mengoyak, memijak dan meludah passport Malaysia pada tahun 2003.

9. Walaupun permohonan kewarganegaraan mereka telah ditolak oleh UK, sikap biadap kumpulan ini dengan memasang guaman untuk memperjuangkan hak kewarganegaraan UK mereka atas alasan kononnya mereka pembayar tegar cukai di UK. Tindakan ini telah menyebabkan nama Malaysia terjejas di mata
kerajaan UK sehinggakan ada ura-ura hampir mengenakan visa terhadap mana-mana rakyat Malaysia yang memasuki UK.

10. Rakyat Malaysia pasti marah dengan kumpulan ini. Sudahlah menjadi pengkhianat negara, sekali lagi mereka memburukkan imej Malaysia di mata antarabangsa.

11. Sekarang kumpulan ini bergelar "stateless". Kumpulan ini terhegeh-hegeh menagih kerakyatan dari negara lain seperti Australia, Hong Kong, Taiwan & Singapura. Mereka kini menjadi tukang cuci pinggan, tukang sapu malah ada yang menjadi penganggur walaupun mempunyai segulung ijazah dari universiti terkemuka.

12. Nasib kumpulan pengkhianat ini sedaya upaya di bela oleh DAP. Oleh sebab itu Ahli Parlimen Tanjong menarik nafas lega kononnya Malaysia menyambut baik kepulangan 1000 pengkhianat tersebut.

13. Peringatan buat Rakyat Malaysia, JANGANLAH sesekali kita memberi kemenangan kepada Pakatan Rakyat kerana jika mereka memerintah sebagai kerajaan Persekutuan nyata 1000 pengkhianat ini akan diberi kerakyatan semula di Malaysia.

Thursday 10 April 2014

Sekadar berkongsi maklumat CABARAN AWAL EKONOMI MELAYU


Di Bangsar, Kuala Lumpur terdapat satu jalan bernama Jalan Maarof. Tak ramai orang muda yang mengetahui kenapa jalan ini diberi nama Jalan Maarof. Bagi yang tahu nama Maarof inilah yang patut menjadi kenangan mengenai cabaran awal yang dihadapi oleh pendukung ekonomi Melayu di masa lalu.

Pada bulan Julai, 1947 sebuah Bank Kebangsaan Melayu telah diasaskan oleh seorang peguam Melayu bernama Encik Maarof Zakaria.

Bank tersebut hanya mempunyai 2 juta saham yang hanya terbuka kepada orang-orang Melayu.

Pelanggannya juga terhad kepada orang-orang Melayu sahaja.

Pada waktu itu hanya ada dua buah bank; iaitu bank milik British bernama The Chartered Bank dan bank milik China bernama Overseas Chinese Banking Corporation.

Di kedua buah bank ini Melayu tidak dibenar meminjam wang.

Melayu hanya boleh meminjam wang dari ceti-ceti haram dengan bayaran bunga yang cukup tinggi.

Encik Maarof menjawab cabaran ini dengan menubuhkan bank untuk Melayu sahaja.

Selepas 6 bulan beroperasi dengan jayanya Encik Maarof Zakaria telah didapati terbunuh di Lake Garden. Jam rolex di tangannya dan wang dalam sakunya telah tidak diambil oleh pembunuh itu. Ini bererti pembunuh hanya ingin membunuh pengasas bank Melayu yang didirikan oleh Encik Maarof itu.

Encik Maarof Zakaria telah mendirikan Bank Kebangsaan Melayu dengan bermodalkan 27 ekar Tanah serta tiupan roh semangat perjuangan bangsa Melayu di bidang ekonomi.

Yang membunuh Encik Maarof nampaknya bertujuan membunuh semangat perjuangan Melayu di bidang ekonomi.

Berlandaskan tiupan roh semangat perjuangan Melayu di bidang ekonomi inilah maka dalam Kongres Ekonomi Bumiputera Pertama dalam tahun 1965 cadangan menubuhkan Bank Bumiputra telah diketengahkan.

Wednesday 9 April 2014

BN bidas Selangor mansuh diskaun harga rumah untuk Bumiputera



APRIL 08, 2014

Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun) Barisan Nasional (BN) Selangor membidas keputusan kerajaan negeri Selangor memansuhkan diskaun 7% yang diberikan kepada Bumiputera untuk pembelian kediaman mampu milik di bawah Skim Rumah Selangorku.

Ketua Pembangkang Datuk Mohd Shamsudin Lias (gambar) berkata kerajaan negeri sepatutnya mempertimbangkan perkara itu sebelum membuat keputusan yang membebankan golongan bumiputera untuk memiliki kediaman sendiri.

"Ketika BN mentadbir Selangor sebelum ini, kerajaan negeri tetap memberi diskaun 7% itu kepada Bumiputera walaupun memberi subsidi terhadap pembinaan rumah mampu milik di bawah RM42,000. Ini kerana kedudukan kewangan golongan itu masih lagi rendah.

"Bagaimanapun kerajaan negeri hari ini memansuhkan diskaun 7% itu, yang pasti akan membeban dan menyukarkan Bumiputera yang berpendapatan rendah untuk memiliki kediaman sendiri," katanya kepada pemberita di lobi Dewan Undangan Negeri (DUN) Selangor, Shah Alam hari ini.

Shamsudin mengulas kenyataan Pengerusi Jawatankuasa Perumahan, Pengurusan Bangunan dan Peneroka Bandar Negeri, Iskandar Abdul Samad (PAS) pada sidang DUN hari ini bahawa kerajaan negeri tidak lagi memberi diskaun antara 5% hingga 7% bagi pembelian perumahan mampu milik, yang sebelum ini diberikan kepada golongan Bumiputera di negeri itu oleh Kerajaan Barisan Nasional.
Iskandar berkata diskaun itu tidak lagi diberikan kerana harga rumah mampu milik yang dibina kerajaan negeri adalah mengikut harga pasaran dan diberikan subsidi.

Sementara itu, Adun Dengkil Shahrum Mohd Sharif pula mempersoalkan komposisi bilangan unit rumah mampu milik oleh kerajaan negeri di bawah skim itu, yang hanya memperuntukkan 10% rumah jenis A, iaitu di bawah harga RM42,000.

Sebaliknya, beliau berkata kerajaan negeri menetapkan peratusan lebih besar untuk pembinaan rumah mampu milik jenis B dan C yang berharga antara RM100,000 hingga RM200,000 iaitu 30%.

Begitu juga untuk perumahan mampu milik jenis D berharga antara RM220,000 hingga RM250,000, yang tidak mengehadkan peratusan pembinaannya kepada pemaju, katanya.

"Mengapa kerajaan negeri hanya bina 10% sahaja rumah mampu milik di bawah harga RM42,000. Ramai lagi Bumiputera tidak mampu memiliki kediaman mampu milik melebihi harga RM42,000, terutama yang berpendapatan rendah.

"Sepatutnya kerajaan negeri bina lebih banyak rumah mampu milik di bawah harga berkenaan. Jika ini keadaannya bagaimana usaha kerajaan negeri untuk meningkatkan ekuiti bumiputera dalam pemilikan perumahan," katanya. – Bernama, 8 April, 2014.